Kelebihan Open Source adalah pembahasan selanjutnya
Berkembangnya
open source berkat kerjasama dan dukungan dari komunitas yang mempunyai
satu kesamaan ketertarikan sehingga lahirlah sebuah komunitas yang
menghasilkan distro baru. Dengan menggunakan opensurce sebetulnya banyak
keuntungan yang bisa kita peroleh antara lain:
1. Bebas biaya tambahan.
Open
source membebaskan kita dari biaya lisensi karena ia bersifat GNU/GPL
(General Public License) yang justru membolehkan kita untuk menggunakan,
mempelajari dan memodifikasi serta menyebarluaskan untuk umum. Apalagi
untuk sebuah perusahaan besar yang juga menggunakan resource besar.
Penggunaan software yang terlalu banyak pasti juga akan menambah
biaaya/cost yang besar hanya untuk membeli software. Padahal dengan
menggunakan open source biaya itu bisa ditekan seminimal mungkin.
2. Membebaskan dari beban moral pembajakan.
Dengan
menggunakan open source kita dapat mengurangi tingkat pembajakan
software berlisensi yang bisa merugikan vendor software dan merupakan
beban moral bagi para pengguna software bajakan (crack).
3. Transfer knowledge.
Open
source yang bersifat terbuka dan dapat kita pelajari source codenya bisa
kita jadikan referensi, khususnya bagi seseorang yang bergelut dengan
dunia IT. Tidak mustahil jika ternyata muncul software yang lebih handal
daripada software-software berlisensi. Saat ini pembajakan software
yang paling besar menimbulkan kerugiannya adalah pembajakan terhadap
sistem operasi. Memang, sistem operasi Microsoft Windows yang sebagian
orang masih menganggap sangat mahal nmerupakan sasaran pertama dalam
pembajakan software. Sementara itu, aplikasi-aplikasi lain yang
digunakan dalam dunia bisnis kini juga marak dibajak, seperti Microsoft
Office, Adobe Photoshop, Corel Draw, Adobe Premiere Pro dan lain
sebagainya. Pembajakan yang dilakukan memang ada yang disengaja dan ada
yang tidak.
Ada
pula yang kurang memahami antara membeli software dan membeli lisensi
software. Hal inilah yang perlu diluruskan. Sebagian orang mempunyai
pemahaman bahwa membeli lisensi software sama seperti membeli barang,
setelah ia membeli, ia berhak untuk melakukan apapum terhadap barang
itu, padahal yang dimaksud sebenarnya adalah ia hanya membeli lisensi
dari software terserbut dimana is dilarang untuk menjual software
tersebut. Kendala yang lain yang cukup berat adalah meniggalkan software
yang notabene sudah digunakan setiap hari dan mencoba belajar lagi
dengan software open source. Ketika masih menggunakan Windows98 atau
WindowsME atau yang bersi lainnya, mungkin setelah muncul versi
WindowsXP banyak yang berbondong-bondong untuk mengupgrade komputernya
dengan versi Windows terbaru yaitu WindowXP (yang generasi selanjutnya
muncul Windows Vista dan Windows 7).
Akan
tetapi jarang sekali yang mau berbondong-bondong untuk beralih ke open
source. Padahal Sistem Operasi berbasis open source lebih banyak
variannya dan lebih banyak distro yang lebih memudahkan untuk memilih
sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Dari sini terdapat suatu ganjalan
mengapa open source masih sulit untuk dimasyrakatkan
berkat kerjasama dan dukungan dari komunitas yang mempunyai
satu kesamaan ketertarikan sehingga lahirlah sebuah komunitas yang
menghasilkan distro baru. Dengan menggunakan opensurce sebetulnya banyak
keuntungan yang bisa kita peroleh antara lain:
1. Bebas biaya tambahan.
Open
source membebaskan kita dari biaya lisensi karena ia bersifat GNU/GPL
(General Public License) yang justru membolehkan kita untuk menggunakan,
mempelajari dan memodifikasi serta menyebarluaskan untuk umum. Apalagi
untuk sebuah perusahaan besar yang juga menggunakan resource besar.
Penggunaan software yang terlalu banyak pasti juga akan menambah
biaaya/cost yang besar hanya untuk membeli software. Padahal dengan
menggunakan open source biaya itu bisa ditekan seminimal mungkin.
2. Membebaskan dari beban moral pembajakan.
Dengan
menggunakan open source kita dapat mengurangi tingkat pembajakan
software berlisensi yang bisa merugikan vendor software dan merupakan
beban moral bagi para pengguna software bajakan (crack).
3. Transfer knowledge.
Open
source yang bersifat terbuka dan dapat kita pelajari source codenya bisa
kita jadikan referensi, khususnya bagi seseorang yang bergelut dengan
dunia IT. Tidak mustahil jika ternyata muncul software yang lebih handal
daripada software-software berlisensi. Saat ini pembajakan software
yang paling besar menimbulkan kerugiannya adalah pembajakan terhadap
sistem operasi. Memang, sistem operasi Microsoft Windows yang sebagian
orang masih menganggap sangat mahal nmerupakan sasaran pertama dalam
pembajakan software. Sementara itu, aplikasi-aplikasi lain yang
digunakan dalam dunia bisnis kini juga marak dibajak, seperti Microsoft
Office, Adobe Photoshop, Corel Draw, Adobe Premiere Pro dan lain
sebagainya. Pembajakan yang dilakukan memang ada yang disengaja dan ada
yang tidak.
Ada
pula yang kurang memahami antara membeli software dan membeli lisensi
software. Hal inilah yang perlu diluruskan. Sebagian orang mempunyai
pemahaman bahwa membeli lisensi software sama seperti membeli barang,
setelah ia membeli, ia berhak untuk melakukan apapum terhadap barang
itu, padahal yang dimaksud sebenarnya adalah ia hanya membeli lisensi
dari software terserbut dimana is dilarang untuk menjual software
tersebut. Kendala yang lain yang cukup berat adalah meniggalkan software
yang notabene sudah digunakan setiap hari dan mencoba belajar lagi
dengan software open source. Ketika masih menggunakan Windows98 atau
WindowsME atau yang bersi lainnya, mungkin setelah muncul versi
WindowsXP banyak yang berbondong-bondong untuk mengupgrade komputernya
dengan versi Windows terbaru yaitu WindowXP (yang generasi selanjutnya
muncul Windows Vista dan Windows 7).
Akan
tetapi jarang sekali yang mau berbondong-bondong untuk beralih ke open
source. Padahal Sistem Operasi berbasis open source lebih banyak
variannya dan lebih banyak distro yang lebih memudahkan untuk memilih
sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Dari sini terdapat suatu ganjalan
mengapa open source masih sulit untuk dimasyrakatkan.
Sumber: http://cyberkomputer.com/
Sumber: http://cyberkomputer.com/
No comments:
Post a Comment