Wednesday, 13 February 2013

Tradisi-Tradisi Unik Saat Valentine di Dunia

Sebentar lagi hampir seluruh dunia akan merayakan hari Kasih Sayang atau yang biasa disebut Hari Valentine. Hari Valentine yang jatuh setiap 14 Februari memiliki tradisi-tradisi perayaan yang hampir sama di seluruh belahan dunia.


Valentine diperkirakan dibawa ke Amerika Utara oleh warga Britania Raya, negara yang mengkolonisasi daratan Amerika. Di Amerika Serikat, kartu Valentine pertama yang diproduksi secara massal, dicetak setelah 1847 oleh Esther A. Howland (1828-1904) dari Worcester, Massachusetts.

Ayahnya memiliki sebuah toko buku dan toko peralatan kantor yang besar, dan ia mendapat ilham untuk memproduksi kartu dari sebuah valentine card Inggris yang ia terima. Karena jasanya ini, semenjak 2001, The Greeting Card Association mengeluarkan penghargaan "Esther Howland Award for a Greeting Card Visionary" setiap tahunnya.

Di Jepang, Hari Kasih Sayang sudah muncul berkat promo besar-besaran, sebagai hari dimana kaum wanita memberi kaum pria sesuatu yang mereka sukai, seperti cokelat. Pemberian ini tidaklah dilakukan secara sukarela, melainkan menjadi sebuah kewajiban, terutama bagi mereka yang bekerja di kantor-kantor. Mereka memberi cokelat kepada teman kerja pria mereka, kadangkala dengan biaya besar.

Cokelat ini disebut sebagai Giri-choko, dari kata giri (kewajiban) dan choco (cokelat). Sebagai balasannya, kemudian muncul sebuah hari yang disebut "Hari Putih" (White Day). yang jatuh pada 14 Maret, pada hari ini pria yang sudah mendapat cokelat pada hari Valentine diminta memberi sesuatu kembali kepada rekan wanitanya.

Di Taiwan, sebagai tambahan dari Hari Valentine dan Hari Putih, masih ada satu hari lainnya yang mirip dengan kedua hari itu ditilik dari fungsinya. Namanya adalah "Hari Raya Anak Perempuan" (Qi Xi), yang dirayakan pada hari ke-7, bulan ke-7 menurut tarikh kalender bulan Tionghoa.

Di Indonesia, budaya bertukaran surat ucapan antar kekasih juga mulai muncul. Budaya ini menjadi budaya populer di kalangan anak muda. Bentuk perayaannya bermacam-macam, mulai dari saling berbagi kasih dengan pasangan, orang tua, orang-orang yang kurang beruntung secara materi, dan mengunjungi panti asuhan di mana mereka sangat membutuhkan kasih sayang dari sesama manusia.

Pertokoan dan media (stasiun TV, radio, dan majalah remaja) terutama di kota-kota besar di Indonesia marak mengadakan acara-acara yang berkaitan dengan valentine.

Sumber: http://showbiz.liputan6.com/


4 comments:

  1. uhuk jangan lupa ya buat aku uhuk xD
    Eh ada 1 lagi tau. "Black Day" !

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eh, Black Day itu ada kan? Aku pernah denger sih

      Delete
    2. adaaaaa..... Itu hari dimana para jomblo ngumpul utk melupakan kejombloan mereka (?)

      Delete