Monday 4 March 2013

Berbagai Macam Pesona di Kepulauan Hawaii (1)

Kauai, Hawaii (Foto: BBC)
HAWAII terkenal dengan deretan pantai berpasir putih bersih yang didambakan banyak turis asing. Namun, keindahan Hawaii bukan hanya terletak pada pantainya.

Simak beberapa destinasi wisata indah di Hawai yang tidak sekadar pantai, seperti diulasLonelyplanet:




USS Arizona Memorial
Peristiwa tragis 1941 di Pearl Harbor hanya sebuah perjalanan singkat dari pusat kota Honolulu. USS Arizona merupakan tempat peristirahatan lebih dari seribu para pelaut AS yang tewas dalam serangan Jepang.

Pada 1962, peringatan itu dibuka dengan struktur yang dibangun di atas kapal, memungkinkan Anda untuk melihat sisa-sisa yang mencuat dari air dangkal di bawahnya. Ada marmer dinding ukir berisi nama-nama pelaut yang tewas. Kunjungan ke Pearl Harbor akan meninggalkan Anda dengan informasi jelas soal sejarah yang terjadi di sana.

Waimea Canyon
Ini adalah jurang raksasa di jantung Kaua'i, salah satu keajaiban terbesar di pulau Hawaii. Dinding merah dan hitam dindingnya kontras dengan hutan hijau subur yang menyelimuti puncaknya, pemandangan yang indah untuk dinikmati.

Namanya berasal dari Sungai Waimea, yang mengalir melalui bagian bawah, ngarai terbentuk oleh kombinasi erosi dan runtuhnya sebagian salah satu gunung berapi di perisai pulau itu. Waimea Canyon State Park bahkan memiliki pemandangan lebih menakjubkan dengan tebing Pali Na.

Naik helikopter melewati Kaua'i
Cara yang lebih mendebarkan dari satu hari di pantai adalah naik helikopter. Maklum, sebagian besar jalur menuju ke sana adalah hutan lebat dan pegunungan yang sulit untuk kendaraan roda.

Banyak perusahaan helikopter menawarkan jasa tamasya melewati air terjun Mt Wai'ale'ale, pusat perisai pulau gunung berapi dan salah satu tempat terbasah di Bumi. Atau, hanya dengan kayak laut.

Kalaupapa National Historical Park

Penyakit kusta dibawa ke Hawaii oleh orang asing pada 1835, dan segera menyebar ke seluruh pulau. Raja Kamehameha V, dalam upaya untuk menghentikan epidemi, menciptakan hukum mengusir mereka yang menderita kusta ke semenanjung terpencil dari Molokai pantai utara, yang menjadi rumah terakhir bagi orang-orang buangan tidak bahagia.

Sekira 40 tahun kemudian, misionaris Belgia bernama Damien datang berkunjung, dan tetap dengan koloni tersebut selama 16 tahun hingga menderita kusta di akhir hayatnya. Isolasi akhirnya dicabut pada 1969, dan kini, Anda dapat mengunjungi semenanjung untuk melihat desa dan gereja Pastor Damien dan kuburan dengan tur, baik terbang dengan helikopter (yang memakan waktu sekira delapan menit) atau naik keledai dengan rute tebing yang zig-zag.

Sumber: http://travel.okezone.com/read/2013/03/02/409/770010/keliling-pulau-indah-di-hawai-dengan-helikopter

No comments:

Post a Comment